Jumat, 01 Februari 2013

Gebyar Muktamar IPM ke-17

Al Cake

 
Dian mentari, Memasuki Kota Bantul, gairah penyambutan  peserta muktamar IPm ke-17 terlihat luar biasa.baliho, poster, spanduk, umbul-umbul terpasang di setiap sudut kota.penyambutan yang meriah di jalan uatama hingga ke tempat muktamar dapat di lihat dengan jelas.Acara akan berlangsung dari tanggal 2 s.d 8 juli 2010, tgl 2 Konpiwil pramuktamar, tanggal 3 Pembukaan Muktamar yang berbarengan dengan Muktamar 1 Abad Muhammadiyah, Aisyiyah 46 dan Muktamar IPM ke-17.

Peserta Muktamar IPM yang berasal dari 33 Provinsi ini  di tempatkan di 4 penginapan yakni,250 orang di Muhiba, 140 orang di SMP Muhammadiyah Bantul, 160 orang di SD Muhammadiyah Bantul dan 350 orang di SMK muhammadiyah Manding. Selain itu tempat siding-sidang komisi Muktamar IPm yaitu di gedung dakwah Muhammadiyah bantul, ruang Pertemuan gedung Induk Pemkab bantul, gedung bank Pasar bantul dan Aula SMA Muhammadiyah 1 bantul (muhiba).Sementara IPM Bengkulu sendiri mengutus 32 orang peserta dan 3 orang penggembira. Daerah yang paling banyak mengutus peserta adalah jawa Timur  sebanyak 86 orang peserta di luar penggembira.

Yang menarik dari persiapan panitia otorita bantul adalah program control gizi. Mengingat akan pentingnya kesehatan para Muktamirin devisi konsimsi IPM yang di motori oleh Nur wahidatul Muflihah telah membuat menu khusus yang telah di atur menurut pakarnya, yakni ahli gizi dari RS PKU Muhammadiyah Bantul.secara berkala ahli gizi tersebut akan meninjau langsung ke tempat catering untuk mengecek gizi makanan.
Untuk mengikuti kegiatan di jogja , panitia telah menyiapkan 40 bus guna memenuhi transportasi antar jemput peserta muktamar.


Sesuai dengan tema muktamar kali ini”Melintasi setengah Abad Pelajar Muhammadiyah:Penguatan untuk Pelajar Kreaktif”, IPM rumuskan gerakan Pelajar Kreaktif(GPK). Setelah sebelumnya kurang berhasil dengan Gerakan kritis Transformatif(GKT),GPK dirumuskan dari sidang Komisi C.Namun, pembahasan  paling alot terjadi di komisi B yang membahas Anggaran dasar(AD) dan anggaran Rumah Tangga(ART), serta Rekomendasi, dengan beberapa  permasalahan seperti tata bahasa, penambahan pasal, penghapusan pasal atau ayat yang di kira tidak perlu.Sidang baru di miulai beberapa menit Presedium sidang langsung di sibukan dengan hujan interupsi dari peserta sidang, tidak hanya sebatas itu para pserta siding meminta Pimpinan siding di turunkan , yang dirasa kurang bias memandujalanya persidangan.alhasil sidang ini memakan waktu sampai 2 hari berbeda dengan siding komisi A yang membahas muqadimah dan kepribadian IPM dan Komisi C yang membahas Agenga aksi, gerakan pelajar Kreaktif, yang hanya membutuhkan waktu cukup 12 jam .

 Sementara itu  Rekomendasi yang di bahas di komisi yang sama(B) merumuskan beberapa rekomendasi seperti untuk PP IPM seperti Sosialisasi jaji pelajar Muhammadiyah  kepada semua kader IPM, rekomendasi untuk PP Muhammadiyah khususnya majlis Dikdasmen agar  seluruh Kepsek di semua sekolah Muhammadiyah dan amal usaha muhammadiyah peduli kepada IPM.Serta rekomendasi kepada Pemerintah  republic Indonesia seperti menghimbau kepada pemerintah Komisi penyiaran Indonesia (KPI) untuk memberikan regulasi yang tegas tentang media di Indonesia.(ip-red)


Al Cake / Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

Coprights @ 2016, Blogger Template Designed By Templateism | Distributed By Blogger Template