Dian
mentari,sonsong muktamar satu abad
Muhammadiyah, majlis Tablligh dan Dakwah Khusus (MTDK) Pimpinan Daerah
Muhammadiyah (PDM) Kota Bengkulu menggelar Rihlah dakwah di kampus II Lingkat
Timur.Acara Berlangsung dari tanggal
28-29 mei 2010 dan di hadiri oleh seluruh Organisasi Otonom Muhammadiyah(Ortom)
tingkat Daerah antara lain: Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA),pimpinan
Daerah Pemuda Muhammadiyah(PDPM), pimpinan cabang ikatan Mahsisawa Muhammadiyah
(PC IMM), Pimpinan Daerah ikatan pelajar Muhammadiyah(PD IPM), Tapak suci Putra
Muhammadiyah dan Hisbul wathon, serta pimpinan ranting muhammadiyah dan guru-guru di kawasan sekolah Muhammadiyah
se-kota Bengkulu.
Menurut ketua Panitia Ust.Driyanto,
memasuki usianya yang tidak muda lagi Muhammadiyah harus terus melakukan perbaikan di berbagai sector.Muktamar adalah moment
terbesar keluarga besar Muhammadiysh yang di adakan lima tahun sekali.Dan kali
ini adalah moment yang paling di tunggu oleh semua warga muhammadiyah , tidak
menunggu intruksipun semua warga muhammadiyah akan berbondong-bondong menuju
arena muktamar untuk menyemarakan muktamar kali ini.
Hadir sebagai pemateri,Mahli
Zainudin Togo dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang menyampaikan meteri
tentang Muhammadiyah masa awal, muhammadiyah masa akhir dan organisasi dalam
Muhammadiyah, beliau menyimpulkan memasuki usia yang ke satu abad muhammadiyah
telah banyak memberikan kontribusi kepada Negara ini, namun jangan mudah puas
dengan segala yang telah di capai karena itu akan membuat kita lengah dan
akhirnya menjadi organisasi yang kehilangan sayap”tuturnya.Sementara itu
pemateri ke-2 Drs.H.Anhar Anshori,M.Si (kep.Lembaga Studi Islam Universitas
Ahmad Dahlan )Jogja, Dan menyampaikan materi tentang Faham Agama islam
,idiologi Muhyammadiyah,Manhaj tarjih Muhammadiyah.beliau menuturkan masyarakat
islam yang sebenar-benarnya sebagaimana yang menjadi tujuan Muhammadiyah adalah
masyarakat yang menjalankan semua aspek kehidupan sesuai dengan Al-qur’an dan
As-sunah, tujuan Muhammadiyah sndiri masih jauh kearah itu.(ip-red)
0 komentar:
Posting Komentar